Festival Bunga dan Buah Karo 2025 Siap Digelar Kembali di Berastagi

Infografik: Instagram/Festival Bunga & Buah Tanah Karo

Berastagi, 7 Juli 2025 – Festival Bunga dan Buah Karo (FBBK) kembali dijadwalkan berlangsung pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 mendatang di kawasan Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Festival tahunan ini dikenal luas sebagai salah satu agenda budaya dan pariwisata terbesar di wilayah dataran tinggi Karo, yang menampilkan perpaduan kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat.

Mengangkat Tema “Karo Paradise Symphony”

Penyelenggaraan FBBK tahun ini mengusung tema “Karo Paradise Symphony”, yang menekankan keunggulan sektor hortikultura sebagai identitas utama Kabupaten Karo. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan markisa, serta berbagai jenis bunga hias, menjadi simbol dari kekayaan tanah yang subur. Tema ini juga diharapkan dapat menggambarkan harmonisasi antara hasil bumi, tradisi budaya, dan keindahan alam yang dimiliki daerah tersebut.

Read More

Dari Tradisi Syukuran Menjadi Event Pariwisata Unggulan

Festival ini memiliki akar sejarah sejak tahun 1980-an, bermula sebagai bentuk syukuran masyarakat desa atas kesuburan tanah pertanian. Dalam perkembangannya, FBBK berubah menjadi perayaan tingkat kabupaten dan kini menjadi bagian dari kalender pariwisata nasional. Kegiatan ini rutin menarik minat pengunjung lokal maupun wisatawan dari luar daerah karena menyajikan pengalaman budaya yang autentik dan visualisasi alam yang menarik.

Rangkaian Acara Beragam

Selama tiga hari pelaksanaan, festival akan menghadirkan berbagai kegiatan seperti pawai dan karnaval, upacara budaya, lomba-lomba rakyat, serta pertunjukan dari seniman lokal dan nasional. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati makan buah gratis yang menjadi salah satu daya tarik utama setiap tahunnya. Festival ini juga akan menggelar pameran UMKM dan produk ekonomi kreatif dari masyarakat setempat.

Fokus pada Manfaat Ekonomi Langsung

Selain sebagai ajang budaya dan hiburan, FBBK 2025 juga menaruh perhatian besar pada aspek ekonomi. Tahun ini, penyelenggara menargetkan peningkatan kolaborasi melalui program business matching antara produsen hortikultura lokal dengan calon pembeli atau distributor. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi para petani, pelaku usaha mikro, dan industri kreatif di kawasan Karo.

Festival Bunga dan Buah Karo bukan hanya sekadar perayaan hasil panen, melainkan menjadi panggung untuk memperkenalkan potensi daerah ke tingkat nasional.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui akun media sosial resmi @festivalbungabuahkaro.id.

Related posts

Leave a Reply