
Solo, 2 Mei 2025 – Gelaran tahunan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) kembali hadir tahun ini dan telah resmi dibuka pada 1 Mei 2025. Event yang memasuki tahun ke-10 ini berlangsung di area Parkir Timur Stadion Manahan Solo dan akan berlangsung hingga 4 Mei 2025.
SICF 2025 menghadirkan lebih dari 300 tenant kuliner yang menawarkan sekitar 500 varian makanan dari berbagai daerah di Indonesia. Sajian yang dihadirkan mencakup berbagai jenis makanan, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan modern yang sedang tren di kalangan masyarakat. Event ini juga menampilkan tema “Bebakaran”, yang merujuk pada aneka hidangan bakar khas Solo Raya, termasuk di antaranya sate kere dan olahan lainnya yang berbasis teknik pembakaran.
Malam pembukaan festival diramaikan dengan beberapa atraksi hiburan seperti pertunjukan fire dance oleh Flownesia, pesta kembang api, serta pembagian 1000 tusuk makanan secara gratis dalam rangkaian “Festival Bebakaran”. Aktivitas ini menjadi daya tarik utama yang mengundang antusiasme pengunjung dari berbagai kalangan.
Selain menawarkan berbagai pilihan kuliner, SICF 2025 juga menyelenggarakan sejumlah kompetisi dan kegiatan interaktif bagi pengunjung, antara lain lomba mewarnai untuk anak-anak, kompetisi memasak nasi goreng, dan lomba makan cepat. Kegiatan ini dirancang untuk menarik partisipasi aktif dari masyarakat dan menciptakan suasana yang meriah.
Sebagai catatan, SICF tahun lalu diselenggarakan pada Mei 2024 dengan tema “Soto”. Pada edisi tersebut, berbagai kegiatan diselenggarakan seperti pembagian 1.000 porsi soto gratis dan lomba makan soto panas. Lokasi festival sebelumnya berada di kawasan Benteng Vastenburg sebelum dipindahkan ke Stadion Manahan tahun ini.
Festival ini disebut-sebut sebagai salah satu ajang kuliner terbesar di Solo yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan kuliner daerah kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.





