Setelah meraih prestasi pada ajang IPB Open 2018 beberapa waktu lalu, kini Delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Airlangga kembali membawa nama baik kampus di kompetisi bertaraf nasional. Dalam ajang yang bertajuk Tapak Suci Jember University 3rd Open Championship tersebut, para delegasi UNAIR berhasil membawa pulang tiga prestasi sekaligus. Prestasi itu, antara lain, juara I, juara II Fighter dan Seni Ganda, serta juara III.
Para Ksatria Airlangga yang menorehkan prestasi itu adalah Rizka Rohadatul’aisy (juara I), Galuh Purwaningsih (Fighter), serta Erma Purnawanti dan Kholifati Isnaini (Seni Ganda). Selanjutnya, yakni Benitta Biyantari, nanda Ferdika Mardilo, Djimi Mahasa, Ziana Fiqly, Eko Prasetyo, dan Bahrul Ulum (juara III).
Galuh Purwaningsih selaku manager menyatakan bahwa raihan kemenangan tersebut tidak semudah seseorang menilai pada sebuah pertarungan laga atau seni dalam dunia silat. Sebab, dibutuhkan suatu persiapan yang matang dan sakral.
”Selama persiapan sekitar dua bulan, kegiatan yang dilakukan adalah tes Vo2Max tahap awal, latihan fisik dan mental, latihan ketahanan tubuh, latihan jurus dan gerakan untuk atlet seni. Serta, terapi es atau jakusi,” ujarnya.
Bertempat di GOR Perjuangan 45 Politeknik Negeri Jember, para Ksatria Airlangga berhasil mengalahkan tim dari Bondowoso. Karena itu, mereka dapat melanjutkan perlombaan ke tahap berikutnya dengan melawan tim dari Universitas Negeri Surabaya dengan basicolahraga.
“Kendalanya adalah segi waktu karena kami punya kewajiban utama yaitu kuliah dan menyelesaikan tugas-tugas yang sangat luar biasa serta sistem kuliah dengan waktu yang tak terduga hebatnya. Akibatnya, ini membuat jam terbang atlet masih kurang tinggi. Para atlet dari UNAIR harus mampu membagi waktu dengan baik,” tutur mahasiswa ilmu gizi tersebut.
Torehan prestasi itu membuat para delegasi bangga. Sebab, mereka mampu mengharumkan nama UNAIR di ajang nasional. Selain itu, para delegasi semakin semangat untuk mengukir berbagai prestasi di kompetisi-kompetisi selanjutnya.