Kolaborasi antara BSI Maslahat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Kitabisa melahirkan program Saling Jaga Ulama (SJU), bertujuan memberikan perlindungan sosial kepada kyai, nyai, ustadz, ulama, guru, dan dai di seluruh daerah.
Acara peluncuran program ini dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, CEO Kitabisa Vikra Ijas, serta Ketua Umum Yayasan BSI Maslahat M Misbahul Munir.
Menurut Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, program SJU menfokuskan pada ulama yang berdakwah di daerah terpencil yang seringkali kurang mendapatkan perhatian kesehatan. Program ini terbagi dalam dua aspek, yakni perlindungan saling jaga untuk ulama melalui Asuransi Syariah Saling Jaga dari Kitabisa, serta bantuan kesehatan melalui penggalangan dana di Kitabisa.
Diharapkan kolaborasi inisiatif antara BAZNAS, BSI Maslahat, dan Kitabisa ini dapat melibatkan banyak pihak, termasuk Lembaga Amil Zakat (LAZ), perusahaan, dan institusi lainnya, untuk melindungi 260.000 ulama di berbagai daerah.
Pada acara peluncuran ini, dilakukan juga penyerahan bantuan kepada ulama, guru ngaji, dan dai penerima manfaat. Ketua Umum Yayasan BSI Maslahat M. Misbahul Munir menyatakan rasa syukurnya dapat berkolaborasi dalam program SJU yang merupakan sinergi antara BAZNAS, BSI Maslahat SalingJaga, dan Kitabisa, dengan harapan dapat memuliakan para ulama di berbagai daerah.
CEO Kitabisa, Vikra Ijas, menambahkan bahwa program SJU adalah bentuk apresiasi bagi para ulama dan dai di pelosok-pelosok, melalui perlindungan jiwa atau kecelakaan serta bantuan kesehatan. Program ini juga mengajak publik untuk berdonasi melalui kanal Kitabisa.
BSI Maslahat adalah lembaga zakat, infaq, sedekah, dan wakaf yang menjadi mitrastrategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.
