Universitas Pelita Harapan (UPH) terus mengejar standar pendidikan tinggi internasional dengan langkah konkret melalui kerja sama dengan Faculty of Law Monash University, Australia, yang dinamakan Monash University Law Indonesia Alliance (MULIA). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak telah dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2023, di Kampus Lippo Village, Tangerang.
Dalam acara penandatanganan MoU, Professor Jean Allain, Associate Dean Faculty of Law Monash University, dan Dr. Velliana Tanaya, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum UPH, menjadi pihak yang meneken kesepakatan kerja sama ini. Dr. Nadir Hosen, Deputy Associate Dean Faculty of Law Monash University, dan Dr. Vincensia Esti Purnama Sari, S.H., Ketua Program Studi Fakultas Hukum UPH, turut hadir dalam momen bersejarah ini.
Kerja sama ini mencakup aspek penting seperti pertukaran informasi dan akses penelitian, penyelenggaraan workshop, konferensi, dan diskusi di bidang akademik, program pelatihan dan short courses, pertukaran pelajar dan dosen, serta peningkatan kapasitas staf akademik.
Professor Jean mengapresiasi kerja sama ini dan menegaskan komitmen Monash University dalam memperkuat hubungan dengan institusi pendidikan tinggi terbaik di Indonesia, terutama di bidang Hukum. Ia melihat UPH sebagai salah satu universitas swasta dengan Fakultas Hukum terbaik.
UPH menjadi satu dari tujuh Fakultas Hukum universitas di Indonesia yang tergabung dalam aliansi MULIA, termasuk Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
Professor Jean menekankan pentingnya saling membagikan pengalaman dan pengetahuan tentang hukum Australia dan hukum serta budaya Indonesia. Kerja sama ini direncanakan berlangsung selama lima tahun ke depan untuk memberikan manfaat bagi seluruh anggota aliansi MULIA.
Dr. Velliana menyambut baik kerja sama ini sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan kapasitas pendidik dan peserta didik di Fakultas Hukum UPH. Fasilitas bahasa Inggris yang baik serta program kelas internasional menjadi modal utama untuk semakin dikenal di tingkat internasional.
Dr. Velliana melihat peluang kolaborasi lebih lanjut, termasuk program dual degree untuk tingkat Pascasarjana, yang dapat diwujudkan melalui kerja sama internasional dengan Monash University.
Fakultas Hukum UPH terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan ilmu hukum berkualitas melalui kurikulum inovatif. Mahasiswa diberikan kemampuan pemecahan masalah untuk siap menghadapi tantangan di dunia nyata. Selain kerja sama dengan Monash University, Fakultas Hukum UPH telah menjalin lebih dari 25 kemitraan resmi dengan institusi, kementerian, industri, dan firma hukum, yang memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan mereka.