Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta bekerja sama dengan Unit Kegiatan Kebudayaan Keluarga Besar Mahasiswa Jawa (UKKb KBMJ) dan Unit Kegiatan Kerohanian Keluarga Mahasiswa Hindu (UKKr KMHD) berpartisipasi aktif dalam acara Pawai Budaya Tradisi Unduh-Unduh di Kelurahan Klitren pada hari Minggu, 28 Mei 2023.
Acara ini diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2019 oleh Komunitas Seni dan Budaya Kampung Klitren, bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman, Dinas Kebudayaan, komunitas-komunitas budaya, dan tokoh-tokoh masyarakat. Pawai ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Kemantren Gondokusuman, perangkat kelurahan, RT/RW, lembaga pemberdayaan masyarakat, warga Gondokusuman dan sekitarnya. Pawai Budaya Unduh-Unduh melambangkan pentingnya hidup rukun di tengah-tengah masyarakat.
Pawai ini menampilkan iring-iringan pasukan, musik tradisional, kendaraan hias yang membawa hasil bumi dan barang-barang kebutuhan sehari-hari, serta berbagai pertunjukan seni lainnya. Akhmad Zainuri, S.Sos. selaku Kepala Desa Klitren menyampaikan bahwa ada 12 mobil hias yang membawa hasil bumi yang diarak untuk dibagikan kepada masyarakat. Kendaraan hias ini diarak dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian menuju Jalan Jogja-Solo, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, dan berakhir di Embung Langensari.
Sementara itu, Kenaz Manuel dari UKKb KBMJ UKDW Yogyakarta menyampaikan bahwa UKDW mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam Pawai Budaya Unduh-Unduh di Desa Klitren pada tahun ini. KBMJ UKDW berpartisipasi dalam acara ini untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya Jawa yang memiliki filosofi dan makna yang dalam.
“Kami sangat senang karena UKDW mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam acara ini. Melalui kesempatan ini, kami sebagai anggota UKDW dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya tradisional. Kami juga berkolaborasi dengan UKKr KMHD karena ada beberapa kesamaan budaya dan adat istiadat yang menjadi dasar persaudaraan kami. Selama persiapan satu minggu, kami mendapat pendampingan dari UKKr KMHD UKDW dalam membuat kerangka dan merakit isi kendaraan hias, termasuk sayur-sayuran dan hasil pertanian lainnya,” jelas Kenaz.
Kenaz berharap melalui kegiatan ini, UKDW dapat membawa berkat bagi masyarakat sekitar dan mempererat tali persaudaraan dengan warga yang tinggal di sekitar UKDW.