Tak Sabar Menanti Libur Lebaran 2023? Lion Air Sudah Siap Menghadapinya!

J A K A R T A – 21 Februari 2023 – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group mempersiapkan penerbangan saat musim libur Lebaran 2023 dengan memperhatikan posisi strategis dinamika pasar di industri penerbangan di Indonesia. Dalam periode ini, Lion Air akan menyediakan kesempatan bagi pebisnis, wisatawan dan masyarakat dengan menawarkan berbagai rute penerbangan berjadwal (regular flight) yang menarik.

Persentase peningkatan permintaan pasar selama musim Lebaran dapat bervariasi. Proyeksi tren pasar terhadap angkutan udara periode Lebaran 2023 tumbuh (meningkat) dari periode sebelumnya. Secara historis, permintaan pasar transportasi udara selama musim Lebaran selalu tinggi, terutama di Indonesia. Lion Air memandang sangat perlu untuk mengantisipasi peningkatan permintaan periode musim ramai.

Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan permintaan pasar selama musim Lebaran 2023, antara lain:

  1. Libur Panjang: banyak karyawan di Indonesia mendapat libur selama Lebaran dan ini memberikan kesempatan untuk bepergian ke kampung halaman atau destinasi pilihan lainnya.
  2. Tradisi: merayakan Lebaran bersama keluarga dan teman-teman merupakan bagian penting dari budaya Indonesia, serta banyak orang yang merasa penting untuk menjadwalkan perjalanan jauh untuk merayakan Lebaran bersama.
  3. Keuangan: selama musim Lebaran, banyak orang yang menerima bonus termasuk hadiah dalam bentuk uang, yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan udara.
  4. Penawaran Khusus: maskapai sering menawarkan program khusus dan menarik selama musim Lebaran, sehingga mendorong orang melakukan penerbangan.

Pada masa liburan dan Lebaran 2023, Lion Air akan menambahkan rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan ke kota-kota tertentu untuk memenuhi permintaan yang pasar tinggi. Beberapa jaringan potensial pergi pulang (PP) domestik antara lain:

  1. Jakarta – Surabaya
  2. Jakarta – Bali
  3. Jakarta – Medan
  4. Jakarta – Makassar
  5. Jakarta – Yogyakarta
  6. Jakarta – Padang
  7. Jakarta – Palembang
  8. Jakarta – Batam
  9. Surabaya – Bali
  10. Surabaya – Makassar
  11. Surabaya – Lombok
  12. Bali – Labuan Bajo
  13. Bali – Lombok
  14. Balikpapan – Yogyakarta
  15. Balikpapan – Surabaya
  16. Balikpapan – Semarang
  17. Banjarmasin – Surabaya
  18. Banjarmasin – Yogyakarta
  19. Banjarmasin – Semarang
  20. Makassar – Manado
  21. Makassar – Semarang
  22. Makassar – Yogyakarta
  23. Makassar – Kendari
  24. Makassar – Gorontalo
  25. Makassar – Jayapura
  26. Medan – Batam
  27. Medan – Pekanbaru
  28. Batam – Padang
  29. Batam – Palembang
  30. Batam – Surabaya

Penerbangan Lion Air melalui jejaring Lion Air Group, juga berencana untuk meningkatkan rute penerbangan ke destinasi internasional yang terhubung langsung dari Indonesia seperti Singapura, Bangkok, Penang dan Kuala Lumpur dan terkoneksi ke Vietnam (Hanoi, Ho Chi Minh, Da Nang); Taipei; Jepang (Narita, Osaka, Sapporo), India (Mumbai, New Delhi, Amritsar), Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne, Perth) dan rute-rute penerbangan lainnya.

Strategi (Taktik) Khusus

Lion Air akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman terbang terbaik. Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan telah melakukan investasi dalam peningkatan armada dan fasilitas bandar udara.

  1. Jumlah Pesawat: mengoperasikan lebih dari 110 armada generasi modern yang didatangkan dari pabrikan pesawat, meliputi Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.
  2. Penambahan Pesawat: Lion Air akan melakukan ekspansi armada dengan menambahkan beberapa pesawat baru guna memenuhi kebutuhan selama periode liburan. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pesawat yang cukup ketika menghadapi lonjakan permintaan pasar.
  3. Perawatan Rutin: Lion Air juga telah melakukan perawatan rutin pada seluruh armada pesawatnya. Perawatan rutin berjadwal dan tidak berjadwal dilakukan untuk memastikan bahwa semua pesawat dalam kondisi prima serta siap terbang dengan aman dan nyaman (airworthy for flight).
  4. Penggantian Komponen: Lion Air secara berkala melakukan penggantian komponen-komponen penting seperti mesin, roda, sistem pemantau cuaca, sistem sirkulasi udara dan sistem navigasi. Hal ini dimplementasikan dalam rangka memastikan seluruh sistem pesawat berfungsi optimal dan beroperasi aman.
  5. Sterilisasi Pesawat: kebersihan area pesawat dijalankan secara menyeluruh meliputi toilet (lavatory), kursi, jendela, bagasi, kargo, dapur pesawat (galley), ruang kokpit dan lainnya.
  6. Protokol Keselamatan: memperkuat protokol keselamatan melalui pendidikan dan pelatihan di simulator khusus pilot, penyegaran materi dan pemperbarui standar operasional prosedur (recurrent) bagi awak kabin, teknisi, petugas layanan darat (ground staff) secara ketat yang mengedepankan konsep keselamatan dan kenyamanan penerbangan.
  7. Protokol Kesehatan: untuk crew yang bertugas mencakup pemeriksaan kesehatan rutin dan berjadwal di Balai Kesehatan Penerbangan, vaksinasi Covid-19 sesuai aturan kesehatan, uji kesehatan tidak menggunakan narkoba, alkohol dan zat lainnya, pemeriksaan suhu tubuh, serta tetap penggunaan masker wajib selama penerbangan.
  8. Ketepatan Waktu: analisis dan evaluasi penerapan pengaturan tingkat ketepatan waktu berada pada level terbaik, dengan mengelola pergerakan pesawat (rotasi), jadwal pengecekan (maintenance) dan persiapan cadangan pesawat di bandar udara besar.

Lion Air telah mengambil langkah-langkah yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan para penumpang selama periode libur Lebaran. Penerapan langkah-langkah terstruktur dalam menghadapi lonjakan permintaan masa libur Lebaran 2023 diharapkan dapat memberikan pengalaman terbang aman, nyaman, sehat dan menyenangkan bagi para pelanggan.

Lion Air mengucapkan apresiasi dan berterima kasih atas pilihan terbang bersama Lion Air serta masukan (kritik dan saran) yang membangun sejalan dengan perbaikan atau peningkatan kualitas layanan, agar Lion Air senantiasa dapat membantu menghubungkan masyarakat, pebisnis dan wisatawan melalui penerbangan dengan nilai mempersingkat waktu, memperpendek jarak serta memperlancar aksesibilitas.

Related posts

Leave a Reply