Dalam rangka menyongsong tahun baru 2018, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali kembali menggugah kepedulian masyarakat terutama generasi muda untuk melakukan kegiatan kemanusiaan Donor Darah, yang diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan di SMK Pariwisata Dalung, Kabupaten Badung Senin (8/1).
Dalam kesempatan itu, Ketua DWP Provinsi Bali Cia Pemayun mengatakan bahwa kegiatan donor darah merupakn program rutin DWP yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Menurutnya, selain sebagai aksi kemanusiaan, kegiatan tersebut juga telah menjadi komitmennya untuk mendukung PMI Bali dalam memenuhi kebutuhan stok darah. Kata CIA, aksi kemanusiaan ini merupakan sumbangsih jajaran DWP untuk membantu sesama. Pihaknya memang sengaja menyasar lembaga pendidikan sebagai lokasi donor darah. Selain untuk merangsang kepedulian generasi muda, donor darah ini juga dapat dimanfaatkan untuk screening kesehatan para siswa. Untuk itu, ia menghimbau agar seluruh sekolah di Bali hendaknya setiap tiga bulan sekali menggelar aksi donor darah, sehingga para siswa menjadi terbiasa dengan kegiatan donor darah.
Ajakan senada disampaikan Direktur Unit Donor Darah PMI Bali dr. AA Sagung Mas Dwipayana. Dia menilai, aksi yang diprakarsai organisasi kewanitaan ini merupakan kegiatan luar biasa yang patut diapresiasi. Menurutnya, PMI Bali sangat membutuhkan kesediaan masyarakat untuk menyumbangkan darahnya secara sukarela. Untuk menjaga keamanan stok darah, setiap harinya PMI Bali harus mengumpulkan sekurangnya 116 kantong darah. “Jadi kegiatan semacam ini sangat membantu kami. Kita sangat membutuhkan kepedulian masyarakat karena darah tidak dapat diproduksi,” tuturnya.
Dalam momentum tersebut, CIA Pemayun yang juga didampingi oleh para anggota DWP dan Pengurus Yayasan Pengelola SMK Pariwisiata Dalung juga berkesempatan untuk menyemangati para siswa agar tak takut saat darahnya diambil.