NetApp Menghadirkan Optimasi dan Layanan Data Perusahaan untuk Cloud

JAKARTA – 5 November 2020 – Perusahaan cloud-led, data-centric software global NetApp (NASDAQ: NTAP) hari ini meluncurkan terobosan solusi kontainer serverless dan storageless dari Spot by NetApp, layanan penyimpanan hybrid cloud yang autonom dan data terbaru, dan solusi desktop virtual berbasis komputasi awan. Kapabilitas baru NetApp membantu menyederhanakan dan mengoptimalkan pengelolaan multicloud untuk performa tertinggi dengan biaya rendah, menawarkan portabilitas untuk aplikasi cloud kaya data dan menghadirkan solusi komperehensif bagi lingkungan hybrid cloud.

“Untuk berhasil di era New Normal, transformasi digital menjadi hal penting untuk dunia bisnis. Untuk berhasil, bisnis harus mengoptimalkan arsitektur teknologi informasi hybrid cloud mereka,” kata CEO NetApp, George Kurian. “Di manapun perjalanan transformasi bisnis pelanggan kami, NetApp dapat membantu membangun data fabric untuk memaksimalkan nilai data mereka, memastikan aplikasi berjalan dengan optimal, dan memperoleh yang terbaik dari cloud.”

Read More

Sejumlah fitur dan kapabilitas baru yang NetApp perkenalkan hari ini, di antaranya:

  • Terobosan solusi kontainer serverless dan storageless, Spot Storage by NetApp yang dikombinasikan dengan Spot Ocean by NetApp mempermudah organisasi untuk membangun, menerapkan, dan menjalankan aplikasi berbasis layanan mikro (microservice-based) dengan biaya efisien pada Kubernetes tanpa harus mengelola penyimpanan dan layanan data.
  • Layanan penyimpanan dan data otonom baru (termasuk proteksi data, optimasi, dan portabilitas) melalui NetApp® Cloud Manager. Layanan ini menawarkan visibilitas dan kontrol penuh atas seluruh lingkungan hybrid, sehingga perusahaan dapat menghemat komputasi dan penyimpanan hingga 90 persen.
  • NetApp Virtual Desktop Management Service (VDMS) baru yang terkelola sepenuhnya dan sebuah desain Virtual Desktop Infrastructure (VDI) hybrid cloud baru yang tervalidasi. Solusi-solusi ini membantu pengelolaan sumber daya infrastruktur organisasi untuk memenuhi kebutuhan pekerja remote yang meningkat. Sumber daya dapat dioptimalkan secara berkelanjutan tanpa menambah kerumitan serta mengurangi biaya hingga 50 persen.

Related posts

Leave a Reply