Kotabumi (12/02/2019) –Patimah (30) warga Kumpai Kotabumi, Lampung Utara ini kesehariannya adalah seorang ibu rumah tangga. Ia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan sejak 2014 silam.
“Saya selama ini berusaha menjalani hidup sehat dengan banyak melakukan aktifitas dan selalu makan sayur setiap hari, jadi harapannya saya dan keluarga akan terhindar dari penyakit,” ujar Patimah.
Lebih lanjut Patimah mengungkapkan bahwa walaupun ia telah menjadi peserta JKN-KIS segmen PBI, pada awalnya ia tidak terlalu menganggap penting dengan kepesertaan JKN-KIS nya tersebut.
Namun ketidakperduliannya pada program JKN-KIS sirna begitu saja ketika ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa dirinya sakit di penghujung tahun 2015.
“Saat itu saya mendadak sesak nafas dan kepala saya sakit sekali sampai mau pingsan. Oleh keluarga saya dianjurkan untuk berobat ke puskesmas. Awalnya sempat kebingungan karena takut akan dirujuk ke rumah sakit sedangkan saya tidak memiliki uang, namun saya teringat saya memiliki kartu JKN-KIS. Dengan berbekal kartu JKN-KIS itu saya pergi berobat ke puskesmas sambil terus berdoa semoga saya tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun. Dan ternyata benar, saya lega sekali saat tahu bahwa saya tidak perlu membayar biaya perawatan dan obat-obatan yang diberikan. Wah ternyata JKN-KIS bermanfaat sekali, saya jadi nggak perlu khawatir biaya berobat, saya sangat berterima kasih pada program JKN-KIS,” ungkap Patimah tersenyum.
Patimah merasa menyesal pernah mengganggap remeh program JKN-KIS padahal program ini sudah banyak membantu masyarakat tidak mampu seperti dirinya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS. Walaupun kepesertaan saya ini di segmen PBI namun pelayanan yang saya dapatkan di puskesmas sangat baik, sama sekali tidak dibedakan dengan pasien umum. Semoga tidak ada lagi masyarakat seperti saya dulu yang tidak mau memahami pentingnya JKN-KIS. Apalagi ternyata JKN-KIS juga menjamin semua penyakit bahkan penyakit yang kronis sekalipun asal sesuai dengan ketentuan dan prosedur. Bersyukur saya tidak mengalami penyakit kronis seperti itu. Dan yang tidak kalah pentingnya walaupun sudah punya kartu JKN-KIS kita harus tetap menjaga kesehatan, rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Kalaupun suatu saat kita jatuh sakit tidak perlu kuatir berobat karena sudah ada program JKN-KIS. Terima kasih JKN-KIS,” tutup Patimah.
