Dorong Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Prodia Luncurkan Corporate University

Bandung, 14 Januari 2019 – Salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visinya sebagai Centre of Excellence di bidang layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) meluncurkan Prodia Corporate University (ProU) yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di Perseroan.

Dengan adanya ProU, setiap insan Prodia diharapkan dapat terus mengembangkan pengetahuan, keahlian, dan kompetensinya agar menjadi individu yang unggul dan berdaya saing tinggi khususnya di bidang layanan kesehatan.

 

Prodia Corporate University telah dicanangkan sejak tahun 2018 dengan melibatkan sejumlah pakar pengembangan sumber daya manusia, manajemen dan karyawan Perseroan. Adapun hasil dari program Prodia Corporate University 2018 diantaranya pembuatan Quality Manual dan Learning Value Chain (mulai dari pembuatan kurikulum, silabus, course dan modul sampai dengan pembuatan learning impact measurement). Direncanakan, pada tahun 2019 terdapat 5 (lima) program unggulan ProU yaitu Branch Manager Readiness (BM Readiness), Talent Acceleration Program, Prodia Leadership Program (PLP), Immediate Sales Program, dan Customer Service Prodia Way.

 

Prodia Corporate University atau ProU merupakan inisiatif strategis Prodia untuk menciptakan insan Prodia yang kompeten dan kapabel sebagai World Class Healthcare Provider. ProU diharapkan dapat memperkuat SDM Prodia untuk mencapai pertumbuhan bisnis serta memastikan inisiatif learning yang dilakukan memiliki dampak yang siginifikan terhadap bisnis Prodia,” tutur Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty di acara Launching Prodia Corporate University di Bandung (14/01).

 

Metode pembelajaran di Prodia Corporate University (ProU) didukung oleh sarana teknologi informasi berupa Learning Management System yang tidak hanya melakukan classroom learning, melainkan juga melalui e-Learning. Hal ini perlu dilakukan mengingat Prodia mempunyai ratusan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2019, selain melengkapi sarana pembelajaran, ProU melakukan sertifikasi terhadap Learning Technologist & para Facilitator.

 

Vice Chief Learning Officer Prodia Corporate University, Ampi Retnowardani menambahkan bahwa misi ProU adalah menyediakan program dan sistem pembelajaran sesuai dengan kebutuhan bisnis. “ProU dapat dipandang sebagai strategic partner untuk bisa membentuk sumber daya manusia yang highly competent dan high performing teams. Kami terus mendorong insan Prodia untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya melalui continuous learning di ProU,” tambah Ampi.

 

“Ke depannya, kami ingin ProU dapat menjadi pusat unggulan pembelajaran yang terpercaya dan terdepan bagi setiap insan bidang health care provider. Kami juga ingin setiap insan di Prodia living a learning culture, selalu belajar, terus mempertahankan semangat dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi”, kata Dewi.

 

Saat ini, Prodia memiliki kurang lebih 3600 karyawan, dengan rata-rata 20 training hours per karyawan. Prodia juga menyediakan beasiswa sekolah lanjutan bagi karyawan dengan kriteria tertentu. Jumlah karyawan yang menerima beasiswa dari Perseroan sampai dengan 2018 adalah 302orang yang terdiri dari jenjang pendidikan Diploma (D3) sebanyak 163orang, jenjang pendidikan Sarjana (D4/S1) sebanyak 9 orang, Master& Doctor (S2 & S3) sebanyak 130orang.

AVP Human Capital Prodia, Ida Zuraida mengatakan bahwa Prodia Corporate University ini menjadi komitmen bersama seluruh manajemen Prodia. “ProU tidak hanya berfungsi sebagai respon untuk mengurangi competency gap, namun lebih dari itu, setiap program di ProU akan memberikan pembelajaran yang komprehensif kepada setiap insan Prodia, tidak hanya pembelajaran terkait technical skill namun juga memastikan penerapan falsafah Prodia melalui pembelajaran dapat terus ditingkatkan”.

Related posts

Leave a Reply