Rumah produksi Soraya Intercent Films kembali siap merilis film terbarunya berjudul “Antologi Rasa” yang merupakan adaptasi dari Novel Best Seller besutan Ika Natassa.
Menurut Ika Natassa sang penulis novel meyakinkan bahwa meski adaptasi dari sebuah novel, cerita film bukan sekedar sebuah cerita copy paste melainkan sebuah cerita perasaan pembaca ketika membaca novelnya. Karena dari segi cerita yang akan sedikit berbeda dibandingkan dengan yang ada di novel.
“Sebagai penulis aku selalu percaya proses adaptasi bukan copy paste. Yang kita pindahkan feeling ketika pembaca baca novel dan ketika menonton film,” kata Ika Natassa dalam jumpa pers ”Antologi Rasa,” di kantor Soraya Intercent Films, Menteng, Jakarta, Jumat (4/1/19).
“Dengan mengedepankan kualitas gambar dan hasil yang maksimal film Antologi Rasa patut ditunggu pecinta film Indonesia karena selain bercerita tentang kisah cinta yang terjalin antara 3 sahabat (Harris, Keara, Ruly) film ini juga dibalut dengan realitas kehidupan metropolitan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat kota sehari-hari,” ujar sang produser, Sunil Soraya.
“Dua tahun lalu saya dipanggil oleh pak Sunil Soraya dan dia bilang dua kata “Antologi Rasa”. Untuk saya, itu dua kata yang bikin saya kesetrum, saya sangat tertantang ketika pertama kali ditawarkan untuk menyutradarai film adaptasi novel ini.” ucap Rizal Mantovani
Film Antologi Rasa berkisah Keara yakin sekali bahwa cinta sejatinya adalah Rully, teman sekantor yang sudah digilai-gilainya selama 4 tahun; Keara meyakini Ruly, sahabat baiknya itu, adalah pria terbaik yang ada dalam hidupnya.
Dengan setia, Keara menunggu Ruly, meski ia sendiri menyadarai kalau yang dicintai Ruly adalah Denise, teman sekantor mereka yang sudah menikah.
Situasi yang tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh Harris, yang merasa kalau ia telah menemukan cinta sejatinya…dalam Keara. Meski bagi Keara, Harris hanyalah seorang sahabat baiknya yang lain.
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. Bagaimana jika dalam diri orang yang kita cintai, kita justru menemukan seorang sahabat daripada kekasih?
Film yang syuting sejak Maret 2018 didukung oleh Herjunot Ali, Carissa Perusset, Refal Hady, Atikah Suhaime, Angel Pieters dan pendukung lainnya direncanakan akan tayang 14 Februari 2019.
Penulis : Enny Handayani
Editor : Carolina Yasinta