Sejumlah Bantuan Menteri PPPA Di Papua Tak Kunjung Diserahkan

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Papua menyambut positif perhatian Menteri Yohana Yembise yang rutin mengunjungi serta menyerahan bantuan kepada sejumlah lembaga di bumi cederawasih.

Kendati demikian, dari sejumlah bantuan itu, masih ada yang sampai saat ini belum juga diserahkan, padahal berita acara serah terima barang sudah ditandatangani semua pihak terkait.

“Seperti penyerahan bantuan alat olahraga dan drum band pada beberapa sekolah di Papua yang sampai saat ini belum diterima”.

“Oleh karenanya, kita imbau agar setiap bantuan yang diserahkan Menteri PPPA, tindaklanjutnya harus cepat. Sebab para siswa maupun guru yang menjadi pihak penerima bantuan, aktif bertanya kepada kami dan minta agar bantuan yang diterima itu cepat direalisasikan,” keluh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Papua, Annike Rawar di Jayapura, Rabu (27/12).

Baca juga  Hadir Perdana di Maison et Objet, Indonesia Usung Tropical Living

Dia berharap, para staf ahli maupun seluruh staf Menteri PPPA, dapat lebih pro aktif mengingatkan serta mendorong agar bantuan yang diberikan kepada lembaga tertentu, segera diserahkan secepatnya.

Sehingga masyarakat maupun organisasi penerima bantuan, tak mesti menunggu hingga berbulan-bulan bahkan tahunan, untuk mendapatkan bantuan yang diserahkan oleh Menteri PPPA. “Apalagi Menteri PPPA ini merupakan putri asli Papua. Sehingga jangan sampai ada kesan buruk yang melekat pada menteri kebanggaan masyarakat bumi cenderawasih ini,” terang dia.

Sementara untuk tertibnya penyerahan bantuan maupun pertanggung jawaban setiap anggaran yang diserahkan Menteri PPPA, dia mengimbau kedepan, seluruhnya melalui instansi yang dipimpinnya itu.

Tujuannya agar seluruh bantuan yang diserahkan bisa diterima lebih cepat serta pertanggungjawabannya disampaikan tepat waktu. “Yang pasti kami jamin kalau lewat dinas pemberdayaan perempuan, semuanya terpantau”.

Baca juga  Tahun Ini, Kemenperin Targetkan Ekspor Mobil Naik Hingga 15 Persen

“Satu-satunya kekhawatiran kami bantuan yang diberikan kepada organisasi perempuan misalnya, sulit juga untuk dipertanggungjawabkan. Sehingga setiap dana maupun barang yang diserahkan itu akan bisa dipantau,” pungkasnya.