Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Pelosok Daerah, BUMN Bersinergi Mendirikan Asrama di Kampus UTS Nusa Tenggara Barat

SUMBAWA, 31 Desember 2017 – Dalam mendukung kemajuan pendidikan di pelosok tanah air, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan bagi peningkatan fasilitas infrastruktur di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dukungan tersebut diwujudkan melalui melalui sinergi 11 BUMN yang memberikan bantuan sebesar Rp4 Miliar yang dikhususkan untuk pembangunan asrama beserta fasilitas-fasilitas pendukung seperti Broadband Learning Center (BLC) bagi mahasiswa/i yang menimba kuliah di kampus tersebut.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh 11 BUMN terkait yaitu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Baca juga  Alih Fungsi Hutan di Batam Bisa Berdampak Buruk untuk Lingkungan

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, Bupati Sumbawa Husni Djibril dan sejumlah pejabat pimpinan daerah setempat di Aula Kampus UTS pada Minggu (31/12/2017).

Saat ini UTS tercatat memiliki 2.700 mahasiswa yang berasal dari Aceh hingga Papua, berlokasi di Moyo Hulu, sekitar 15 km dari Kota Sumbawa, Kepulauan Sumbawa Besar. Program pembelajaran UTS berbasis teknologi yang terbagi ke dalam 7 fakultas yaitu teknologi pertambangan, teknobiologi, pertanian, informasi serta fakultas psikologi, ekonomi dan bisnis, ilmu komunikasi.

Menteri Rini mengungkapkan, pemberian bantuan ini merupakan komitmen BUMN dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, peningkatan fasilitas infrastruktur pendidikan di wilayah-wilayah pelosok tanah air dan di kawasan Timur Indonesia. Sebagai kampus yang berada di pelosok Provinsi NTB, sudah semestinya negara hadir memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan anak bangsa.

Baca juga  Presiden Akan Tinjau Lumbung Pangan dan Bagikan Banpres Produktif di Kalteng

“Saya berharap bantuan ini dapat melengkapi fasilitas pendidikan tinggi di Sumbawa sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap membangun Indonesia ke arah yang jauh lebih baik di masa mendatang. Keberadaan kampus UTS yang memiliki mahasiswa dari berbagai daerah di Tanah Air membuktikan bahwa sangat penting untuk didorong penyediaan infrastruktur di sini. Sangat penting bagi kita semua sebagai insan bangsa membantu mahasiswa generasi penerus bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih layak,” kata Rini.

Di tempat yang sama, Rektor UTS Andi Tirta mengemukakan, untuk memperkuat kualitas pendidikan, UTS mengubah konsep mengirimkan anak-anak terbaik ke Pulau Jawa menjadi mendatangkan dosen-dosen terbaik dari seluruh Indonesia ke Sumbawa. Hasilnya, mahasiswa UTS mampu menjadi jawara dalam pemilihan mahasiswa aktif berprestasi se-Bali, Nusa tenggara. UTS juga pernah memenangkan kompetisi Internasional Genetically Engineered Machine di MIT, Boston, Amerika Serikat.

Baca juga  Hadapi Era Digital, Kualitas Human Capital Ditingkatkan

“Keragaman asal SDM dan mahasiswa di UTS juga membuat kami sering disebut sebagai Indonesia Mini. Dan, kehadiran BUMN-BUMN di UTS, merupakan bukti nyata kehadiran perusahaan milik negara dalam memenuhi konsep keadilan sosial, pemerataan pembangunan dan memberikan solusi konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di daerah Terdepan, Terluar, tertinggal (3T),” ujar Andi.