Pernyataan APP Terkait Meningkatnya Jumlah Titik Panas di Provinsi Riau

Jumlah titik panas dan insiden kebakaran di sejumlah daerah di Indonesia terpantau meningkat, termasuk empat provinsi yang telah mengeluarkan peringatan bahaya api di tingkatan tertinggi.

Asia Pulp & Paper (APP), yang merupakan bagian dari Sinarmas, terus mengawasi perubahan cuaca dan telah meningkatkan ritme operasionalnya sesuai dengan kondisi di lapangan. APP akan tetap siaga dan menanggapi dengan sigap untuk menghentikan kebakaran di saat skalanya masih kecil. Saat ini, tidak ada kebakaran yang terpantau di wilayah konsesi pemasok APP.

APP menyadari bahwa upaya pengendalian kebakaran secara menyeluruh akan lebih efektif apabila ada koordinasi dan kemitraan yang baik di antara pemerintah, masyarakat sekitar, dan perusahaan terkait.

Baca juga  Informasi Terkini dan Penanganan Penumpang Lion Air dan Batik Air pada Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta “Optimalisasi Pergerakan Pesawat Udara dan Kru serta Penanganan Penumpang Domestik (Berjalan Tertib)”

Menanggapi situasi terkini terkait kebakaran, serta dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada, APP telah memenuhi permintaan untuk mendukung upaya pemadaman api di luar wilayah konsesi pemasoknya di Provinsi Riau. Dukungan tersebut mencakup pengerahan 60 personel pemadam kebakaran, 4 ekskavator, dan 2 helikopter dalam beberapa hari terakhir.

APP akan terus membantu dan mendorong upaya-upaya kolaboratif yang lebih luas demi mencegah dan mengatasi insiden kebakaran.

Tentang Asia Pulp & Paper

Asia Pulp & Paper Group (APP) adalah nama dagang untuk sekelompok perusahaan manufaktur pulp dan kertas. APP bertanggung jawab memberikan produk berkualitas yang memenuhi permintaan global untuk tisu, kemasan, dan kertas. Produk kami dapat dijumpai hampir di setiap konsumen dengan berbagai bentuk dan merk di seluruh dunia.

Baca juga  Telah Rilis Microchip Switchtec™ PAX Advanced Fabric Gen 4 PCIe Switches untuk Diproduksi

Menjaga integritas rantai pasokan kami sangat penting untuk operasi APP. APP meluncurkan Roadmap Keberlanjutan Visi 2020 pada bulan Juni 2012 dan mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan di Februari 2013. Keduanya dikembangkan untuk lebih meningkatkan kinerja APP dalam hal lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati, dan perlindungan hak-hak masyarakat. Tujuan utama dari Roadmap ini adalah untuk memastikan bahwa pemasok kayu pulp APP melindungi daerah dengan Nilai Konservasi Tinggi (HCV) dan Nilai Karbon Stok Tinggi (HCS), mengelola lahan gambut secara bertanggung jawab, dan bersertifikat 100% Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) pada tahun 2020.

Pada bulan April 2014, APP meluncurkan komitmennya untuk mendukung perlindungan dan restorasi satu juta hektar hutan di Indonesia. Saat ini, APP dan pemasoknya telah mengalokasikan sekitar 600.000 hektar untuk konservasi dalam konsesi pemasoknya dan untuk restorasi ekosistem.

Baca juga  Rayakan Tahun Baru 2021 Di Tengah Kehidupan Normal

Ketahui lebih lanjut tentang langkah APP menuju kinerja operasional terbaik dengan membaca Laporan-laporan Keberlanjutan dan Kebijakan Konservasi Hutan kami di laman: www.asiapulppaper.com.