GSK dan Save The Children Persembahkan “Orange United Week” untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Indonesia

JAKARTA, 4 Januari 2018 – GlaxoSmithKline (GSK), perusahaan farmasi dan kesehatan berbasis penelitian terkemuka di dunia bekerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra kerja Save the Children di Indonesia sebagai mitra nirlaba GSK di tingkat global telah menyelesaikan seluruh rangkaian program employee volunteering (kerja sukarela bersama karyawan) bertema “Orange United Week”. Seluruh kegiatan Orange United Week yang berlangsung sejak 18 – 21 Desember 2017 lalu ini dilaksanakan dengan melibatkan puluhan siswa di beberapa sekolah di Jakarta dan tim relawan GSK Indonesia melalui ragam aktivitas edukatif dan interaktif yang bertujuan mendukung kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan siswa.

Program employee volunteering ini merupakan perpanjangan dari program employee volunteering GSK yang bernama “Orange Day”. Orange Day adalah satu hari kerja yang merupakan hak karyawan GSK untuk melakukan kerja sukarela tanpa dipotong cuti. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada karyawan GSK di seluruh dunia untuk melakukan aktivitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat agar mereka dapat berbuat lebih banyak, merasa lebih baik, dan hidup lebih lama (do more, feel better, live longer), sejalan dengan misi GSK. Sejak pertama kali Orange Day diperingati di Indonesia tahun 2009, GSK Indonesia telah banyak melakukan berbagai kegiatan sukarela dengan berbagai komunitas setempat sebagai wujud komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar menjadi lebih baik.

Omar Luqmaan Harris selaku General Manager of GSK Pharmaceutical mengatakan, “Tahun ini, kegiatan Orange Day menjadi bagian dari Orange United Week, program global GSK yang lain yang merupakan bagian dari kerjasama antara GSK dengan mitra nirlaba global kami Save the Children. Maka dari itu, tahun ini kami berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan anak, sejalan dengan program-program yang menjadi kerjasama antara kami dengan Save the Children.”

Baca juga  Stabilkan Harga Daging Ayam, Kementan Perkuat Kemitraan Peternak – Integrator

“Dengan waktu pelaksanaan yang lebih panjang, yaitu seminggu penuh, maka lebih banyak karyawan GSK berkesempatan untuk berkontribusi secara sukarela, serta lebih banyak jenis kegiatan sosial bagi anak yang dapat kami selenggarakan,” lanjut Omar.

Dalam pelaksanaan Orange United Week, GSK Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik dalam memilih target penerima manfaat, penyusunan program, hingga pada tahapan eksekusi agar progam ini dapat berjalan lancar dan tepat guna.

Selina Patta Sumbung selaku Ketua Pengurus Yayasan Sayangi Tunas Cilik menjelaskan, “Kesejahteraan anak terus menjadi prioritas di Indonesia, karena memengaruhi kualitas serta potensi sumber daya manusia di masa mendatang. 84 juta anak di Indonesia, yang mewakili sepertiga populasi, masih memerlukan perhatian lebih dalam hal kesehatan dan gizi, kesejahteraan dan pendidikan, serta lingkungan tempat mereka tumbuh, mengingat hal-hal tersebut adalah faktor penting yang menentukan masa depan Indonesia.”

Data Riset Kementerian Kesehatan mencatat balita Indonesia yang mengalami stunting di 2015 sebanyak 29,6%. Untuk itu, Yayasan Sayangi Tunas Cilik mendukung program pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Sustainable Development Goals (SDG), yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satu poin tujuannya adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di semua usia. 
“Tak dapat dipungkiri, kesejahteraan anak sebagai generasi penerus adalah kunci tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami dan GSK memiliki misi yang sejalan dalam mendukung perbaikan status kesehatan dan kesejahteraan anak di dunia, termasuk di Indonesia. Bersama GSK, secara global kami memiliki ambisi untuk membantu menyelamatkan nyawa satu juta anak di dunia,” lanjut Selina.

Baca juga  BNI Syariah Teken PKS dengan RS Haji Jakarta Terkait Pembiayaan dan Payroll

Dalam progam Orange United Week ini, GSK Indonesia melakukan kegiatan sukarela ke yayasan yatim piatu Muhammadiyah, serta kunjungan ke sekolah-sekolah di daerah Jatinegara – Jakarta Timur, Cilincing serta Penjaringan Jakarta Utara untuk mengadakan aktivitas pengembangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) seperti renovasi dan penyediaan perlengkapan UKS, kelas inspirasi, dan kelas Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke siswa sekolah. 
Selain memperbaiki sarana kesehatan, kunjungan program Orange United Week ke sekolah-sekolah juga bertujuan agar PHBS dapat terus diterapkan ke depannya sehingga status kesehatan anak-anak dapat meningkat dan kebiasaan untuk menjaga kesehatan dapat terus terlaksana. Pada akhirnya, generasi penerus bangsa pun menjadi lebih berkualitas karena status kesehatan yang lebih baik. Dalam program ini, selain melakukan kegiatan sukarela, para karyawan relawan GSK Indonesia pun turut mengumpulkan dana sebagai bentuk dukungan.

“Melalui Orange United Week, kami berharap akan semakin banyak anak yang mendapatkan dukungan kesehatan yang layak dan menerapkan pengetahuan akan perilaku hidup bersih dan sehat. Pada akhirnya, mereka dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya sehingga membantu terwujudnya generasi muda yang berkualitas dan bangsa yang maju”, tutup Omar.

Tentang GlaxoSmithKline:
Salah satu perusahaan farmasi dan kesehatan terkemuka di dunia yang berbasis penelitian, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan membantu orang agar dapat berbuat lebih banyak, merasa lebih baik dan hidup lebih lama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai GSK, silakan kunjungi id.gsk.com

Baca juga  Menlu RI Buka Pelatihan Pertambangan Untuk Afghanistan

Tentang Yayasan Sayangi Tunas Cilik
Yayasan Sayangi Tunas Cilik percaya setiap anak tidak terkecuali layak menyongsong masa depan. Di Indonesia dan di seluruh dunia, kami memastikan kesehatan anak anak sejak dini, kesempatan untuk belajar dan perlindungan terhadap bahaya. Kami melakukan apa pun untuk anak-anak – setiap hari dan di saat krisis – untuk mengubah hidup mereka dan masa depan. Yayasan Sayangi Tunas Cilik merupakan mitra implementasi program dari Save the Children di Indonesia. Pada tahun 2014 Yayasan Sayangi Tunas Cilik terdaftar sesuai hukum Indonesia di Kementerian Hukum dan HAM No. AHU.01712.50.10.2014, sebagai mitra Save the Children International dalam implementasi program di Indonesia. Saat ini, Save the Children bersama Yayasan Sayangi Tunas Cilik beroperasi di 11 provinsi, 79 kabupaten, 701 kecamatan dan 918 desa. Adapun wilayah kerjanya mencakup, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, Nusa Tengara Timur, Lampung, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Program kami fokus pada kesejahteraan anak yang mengintegrasikan lintas sektor termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kemiskinan dan tata kelola hak anak, serta respon situasi bencana